Aku kira cerita ini hanyalah terjadi di sebuah sinetron ftv yang ending-endingnya bahagia tapi mungkin kisah ini tak seperti yang terbayangkan oleh aku dan kawan-kawan. Okelah bagi aktor dan aktris dalam cerita ini endingnya bahagia atau sebaliknya itu hanya mereka yang merasakannya.
Kisah ini bercerita tentang sepasang kekasih yang awalnya masuk ke sebuah tempat hiburan dimana orang-orang bisa bernyanyi-nyanyi. Sekilas aku melihat mereka masuk ke sebuah ruangan setelah melakukan cek in, aku Sempat melirik juga sih kekasih dia yang saat itu memakai pakain dres merah fullcolour. Bagiku itu sexi, cantiknya relatif lah yaw. Tapi kalo di lihat mereka kelihatan serasi juga.
 |
| Ilustrasi doank |
Setelah satu jam berlalu aku melihat mereka sepertinya udah usai bernyanyi dan ketika itu mereka duduk di bangku lobby lumayan lama juga, karena aku penasaran lalu aku bertanya ama kasir hiburan itu, kenapa mereka awet banget duduk di situ, lallu dia bisikkan ke aku "mereka itu belom bayar, mereka kira bill pembayarannya segitu tapi gak taunya lebih dari tu"
Okelah emang gak ada yang menarik dari kisah ini tapi ini inti yang ingin disampaikan sebenarnya.
Ironisnya begini mereka cek in awalnya mungkin dikiranya segitu harganya tapi setelah cek out harganya udah di tambah ppn. Tapi itu sih gak masalah kalo menurut kita-kita, yang gak habis pikir jikalau harganya hampir ratusan ribu, tapi ini masih dalam jumlah puluhan ribu.
Sambil kumemperhatikan mereka, uppssss aku emang sedikit kepoo. Dan gak mau ketinggalan gosip donk yah. Sepertinya wanita itu menelpon temannya untuk minjam uang. Nah loh cowoknya kok diam aja, gak punya duit ya atau gimana?. Yang buat aku geram lihatnya bill nya cuma sekitar 60ribuan, tapi repotnya gak punya uang kayak orang susah, bukan gitu bro. Cowoknya cuek dan gak mau tau atau udah malu dulu, gak tau juga sih. Yang jelas setelah teman si cewek itu datang pinjamkan uang mereka lansung bayar dan pulang menuju parkiran. Setelah sampai ke area parkir alaram mobilnya berbunyi. Nah saat itulah aku dan kawan geleng geleng kepala.
Oke. Aku harap yang baca bisa menyerap cerita ini. Bye bye
